Saturday, October 16, 2010

The Theory Of Rezeki



Posting ini bermula waktu saya mendengar presenter di radio bercerita bahwa kita manusia gk boleh sampe punya sifat iri dan dengki. 

tapi mengapa ?? Apa esensinya ?

pertama
iri dan dengki sama saja dengan mengatakan bahwa Tuhan tidak becus memanagement / mengatur rezekiNya pada hambaNya. Nah lho .. serius benerkan ??

kedua
nah ini yg menyangkut judul thread saya. 
sebenarnya Tuhan tidak pernah salah menempatkan rezeki pada hambaNya. pernah dengar istilah : "aahh .. rejeki gk akan ketuker" ?
istilah tersebut benar 100%.
lantas muncul di benak kita, kenapa si A jarang berdoa cepet kaya tpi gw yg tiap hari minta gk dikasih2 ?


IMHO : Tuhan memiliki sebuah formula atau persamaan rezeki. shg ada bbrp faktor dan variabel yang perlu di penuhi agar rezeki yang kita minta tsb turun.
dan sepertinya .. variabel tersebut tidak harus jumlah nya sama. tpi yang terpenting totalnya sama.

begini penjelasannya :
anggap saja kita punya persamaan rezeki sederhana (milik Tuhan sebenarnya mungkin bisa lebih kompleks).

*notes : ini sebuah perumpamaan saja*



REZEKI TURUN = 100 

a = kerja keras 
b = skala kebutuhan 
c = kedekatan dengan Tuhan 
d = tingkat sodaqoh / amal. 
a + b + c + d = 100
nah, dalam bbrp variabel tadi tidak harus jumlahnya sama, namun yg penting totalnya 100, rezeki insyaAllah turun.
Nilai variabel lebih mudah diibaratkan sebagai beberapa gelas dengan berbagai ukuran. tidak masalah jika overcapacity. namun ukuran gelas itu nantinya yang akan berjumlah 100.

muncul pertanyaan : berati kita gk perlu dekat dengan Tuhan donk ? cukup aja kerja keras smp nilainya 100 ?

gk bisa gitu juga. dalam theory rezeki ini ada variabel-variabel yang nilainya gk boleh NOL dan memiliki minimum requirement. utk variabel yang mana itu adalah rahasia Tuhan semata.

dan ternyata bisa juga persamaan tersebut juga berbeda untuk setiap manusia. bisa jadi persamaan menjadi spt ini utk si A :
2a + 0.5b + 7c + d = 100
kita bisa saja mengetahui formulasi utk masing-masing jika kita rajin untuk merenung dan berpikir akan kekuasaan dan kemurahan Tuhan (IMHO).

kesimpulan :

1. variabel-variabel di atas tidaklah fix namun sebagian besar menuju pada hal yang positif. 

2. kita bisa saja mencari formula tersebut, namun kita bisa juga memaksimalkan usaha kita akan semua variabel tersebut. jika diibaratkan sebuah pintu kombinasi, jika pada suatu moment formulanya terpenuhi maka rezeki sudah pasti akan diturunkan. 

3. Kita selalu mengeluh tidak mendapatkan rezeki karena kita kadang melupakan bahwa udara yang dapat kita hidup, kemampuan utk ngetik / posting di kaskus, denyut jantung, iman yang kita miliki terkadang adalah sebuah rezeki. itu yang harus kita syukuri selalu ..

selamat menemukan A,B,C dan D versi dirimu. yang sering curhat sama Dia.

semoga bermanfaat.

1 comment:

Anonymous said...

beraaaat kalo yg bikin anak bank.. utek-ku ra nutut win.. hehehe..

bytheway... mantab mas broo


qbo